Jakarta Fashion Week 2010/2011: Menuju Jakarta, Kota Mode Dunia

Berbicara tentang Fashion, memang tidak akan ada habisnya. Fashion akan terus berkembang, termasuk di Indonesia. Sebagai negara yang memiliki masyarakat multikultural dan memiliki keanekaragaman, sebuah hal yang sayang banget kalo ga ada apresiasi dan dukungan dari masyarakatnya sendiri untuk mencintai dan mengangkat keanekaragaman budayanya sendiri. Apalagi ditengah - tengah derasnya arus intervensi budaya luar yang semakin meningkat. Ya, bisa dibilang ini "Pembunuhan karakter" pelan pelan. Perlu suatu gerakan, dan gebrakan (dalam bentuk yang beragam) yang fungsinya mengajak masyarakat untuk mengapresiasi dan meloyalkan masyarakat terhadap budayanya sendiri. Bahkan kalo perlu (jika saya diizinkan berimajinasi), jika setiap keadaan seseorang membutuhkan sesuatu dia akan menunjuk suatu produk dalam negeri, dan akan membeli produk itu. Dimana bila dia membeli produk itu, dia akan mendapatkan sebuah kepuasan yang lain selain karena itu produk dalam negeri. Dan akan menjadi tanggung jawab untuk yang punya kreativitas, untuk membuat sesorang tersebut menjadi setia dan membeli produk itu lebih banyak.


Yap, sebuah ikatan emosional terhadap karya dalam negeri yang diperlukan disini. Peng-asimilasi-an atau mungkin peng-akulturasi-an antara Budaya Indonesia dan modern kayanya suatu konsep yang tepat untuk diaplikasikan kedalam gerakan tersebut. Penggambarannya ibarat baju warisan ibu yang notabene punya filosofi dan sejarah dibaliknya (misal: dipakai saat dipakai ibu saat pertama kali bertemu ayah) dan meng- mix and match-kan nya dengan tren yang beredar sekarang. Atau mungkin semarah Charlotte York di Film Sex and the city 2 saat putrinya Lilly menodai rok vintage cream Valentino-nya dengan cat merah. Panteslah, karena budaya dan sejarah itu mahal harganya dan ga akan bisa digantikan dengan apapun.

So, kaitannya dengan pengangkatan nama ibukota negara sebagai kota mode dunia? Well, Jakarta Fashion Week adalah jawabannya. Acara bergengsi yang satu ini patut diacungin jempol. soalnya acara yang udah diadain sejak tahun 2008 ini berhasil menarik banyak minat pecinta mode dan fashionista. Dan mungkin orang yang bukan dalam kategori itu sekalipun untuk mengetahui perkembangan mode di Indonesia. Kali ini Jakarta Fashion Week mengusung tema "Styling Modernity". Baslir Jamal selaku Ketua pelaksana Jakarta Fashion Week 2010/2011 ini mengatakan kalo tema itu dipilih karena Jakarta Fashion Week sendiri dimaksudkan untuk menjadi wadah dialog antara kekayaan fashion nusantara, termasuk keragaman tesktil tradisional dan kreasi modern. Sebuah konsep yang pas, mengangkat daya tarik budaya Indonesia dan mempackagenya dengan "packaging" yang modern.
Acara yang didukung penuh oleh Sunsilk Co-Creation, Bank BNI dan Pacific Place ini akan diadakan pada tanggal 6 - 12 November 2010 di Pacific Place mall. Ada tiga tempat yang akan disediakan untuk menonton pagelaran Fashion show di JFW ini.
Courtesy: jakartafashionweek.co.id
So apa yang akan membedakan tiga tempat ini? yang membedakannya adalah pengunjung yang bisa melihat fashion show ini:
1. Fashion Tent: Untuk masuk dan melihat show disini memerlukan undangan dari penyelenggara
2. Fashion Premonade: Show disini dapat dilihat oleh semua pengunjung Pacific Place, tetapi untuk mendapatkan seat diperlukan undangan dari penyelenggara
3. Fashion Bay: Tempat dimana pengunjung Pacific Place dapat melihat show yang berlangsung, Catwalk ini adalah yang terpanjang
Untuk menunjukkan dirinya sebagai kota mode dunia, Jakarta Fashion Week sendiri didukung pula oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan berbagai sponsor lainnya. Oh guys, it's serious. Setelah melihat schedule show desainer yang akan show di Jakarta Fashion Week 2010 ini, seratus tiga belas desainer akan turut berpartisipasi dalam Fashion Week ini. Yap, it's gonna be a hundred and thirteen. Pagelaran kreasi calon desainer pemula mungkin bisa menjadi pilihan yang oke. sesuatu yang otentik dan real creativity lahir dari mereka,dan hal itu memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri untuk dinikmati. Seperti kreasi LaSalle College, Esmod dan kreasi desainer muda dari Sunsilk Walk of Creations. Tidak ketinggalan juga kreasi dari desainer Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Anne Avantie, Ghea Panggabean, Priyo Oktaviano, Biyan, Ronald V Gaghana, dan Adjie Notonegoro dalam opening Parade kebaya mereka. Dihadirkan pula show tunggal desainer Lenny Agustin dengan label Waw dan Lennor-nya, Oscar Lawalata, Ghea Panggabean dan Billy Tjong. I pick up Oscar Lawalata and Lenny agustin for the show, which one yours guys? :D


Schedule Show dan Invitation Untuk Jakarta Fashion Week 2010/2011 dapat diihat disini



Courtesy: jakartafashionweek.co.id


Mengikuti upaya dari rangkaian menjadikan Jakarta sebagai kiblat busana muslim dunia, sebagai salah satu event fashion terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week juga menggandeng masyarakat yang mengenakan busana muslim untuk berpartisipasi, karena akan ada koleksi busana muslim pula disini. Dian Pelangi, Hannie Hananto, Itang Yunazs, dan Irna Mutiara adalah beberapa desainer yang akan menampilkan kreasi terbarunya untuk Jakarta Fashion Week. Segmen busana muslim merupakan segmen yang tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat Indonesia merupakan bagian dari seperempat penduduk muslim dunia. Oleh karena itu, merupakan hal yang sangat mungkin untuk meningkatkan respek masyarakat dengan mengeluarkan koleksi busana muslim yang trendy, dan memiliki ciri khas budaya Indonesia. Berikut adalah koleksi desainer busana muslim pada Jakarta Fashion Week 2009/2010 lalu.



Rangkaian Acara Jakarta Fashion Week 2010 yang patut diincer (karena dapetin invitationnya rebutan men):

1. Parade kebaya oleh tiga belas desainer ternama Indonesia (Edward Hutabarat, Eddy Betty, Suzy L, Ghea, Biyan, Anne Avantie, Adrian Ghan, Priyo Oktaviano, Adjie Notonegoro, Ferry S, Ronald V Ghagana, Ari Seputra & Itang Yunasz)
2. Make-up oleh Maybelline feat Ciel Label
3. Show untuk yang melibatkan kain batik, Cita Tenun Indonesia: CITA SWARNA BUMI SRIWIJAYA yang akan menampilkan kreasi dari sembilan desainer ternama Indonesia (Chossy Latu, Era Soekamto, Oka Diputra, Oscar Lawalata, Sebastian Gunawan for Bubble Girl, Stephanus Hamy, Tayada, Denny Wirawan, Priyo Oktaviano)
4. Kreasi fresh Calon desainer IndonesiaLaSalle College dan Esmod
5. Untuk yang menyukai Fashion photography ada Fashion Photography workshop oleh majalah Reader's Digest Indonesia,
6. Show dari APPMI (Lenny Agustin, Harry Lam, Agnes Budhisurya, Melia Wijaya dan masih banyak lagi)
7. dan koleksi dari label label dan desainer lainnya :D

Sebagai rangkaian dan mendukung era industri kreatif, Jakarta Fashion week ini merupakan salah satu wadah yang memadai. Kesuksesan dari sebuah acara seperti ini seharusnya bukanlah berlomba lomba dengan kota mode lain untuk menampilkan sisi glamor industri fashion di kota penyelenggara, tetapi antusiasme masyarakat yang meningkat untuk berpartisipasi (dalam berbagai hal) dan mengikat secara emosional agar dapat mencintai budaya dan produk negeri sendiri. Indonesia tidak akan mungkin mendahului New York, Milan, London atau mungkin Paris untuk mode.
Tetapi dengan kreativitas dan eksplorasi budaya (hellooo, Indonesia kaya akan budaya), Indonesia akan memiliki ciri khas dan nilai keunikan yang tidak akan dimiliki oleh kota mode lain. Dengan memulai untuk respek terhadap budaya Indonesia sendiri oleh warga negara sendiri, hal itu dapat menjadi sebuah hubungan timbal balik yang menguntungkan antara desainer, untuk menampilkan koleksi yang lebih menarik dan lebih baik lagi dan pecinta mode, untuk setia dan mencintai karya dari negerinya sendiri. Dan yang pasti, bagi perkembangan budaya dan mode di Indonesia sendiri.
Orang orang disana engga akan diam aja kok, mereka pasti melihat dan mendengar hingar-bingar acara fashion disini. Ketika kita bisa menciptakan tren dan nilai unik yang pantas, pengakuan secara de facto akan kita peroleh. Perlu proses, dan usaha yang terbaik serta dukungan dari masyarakat sendiri. Dan dengan itu, kita bukanlah Milan Wanna be, atau NewYork Wanna be, tetapi Kita Indonesia :D

The New Form of Pussycat Dolls

Pussycat Dolls? Oh Jessica Sutta, Kimberly Wyatt, Nicole Scherzinger, Melody Thornton, Ashley Roberts. Formasinya seperti yang ada digambar dibawah ini... Sekarang di tahun 2010 tidak lagi...

Left to Right: Jessica Sutta, Kimberly Wyatt, Nicole Scherzinger, Melody Thornton, Ashley Roberts

Okay. Setelah banyak rumor yang beredar bahwa grup musik The Pussycat Dolls bubar, pasca hengkangnya empat anggota terlama mereka. Yaitu Jessica Sutta pada Januari 2010 kemarin, kemudian diikuti oleh Kimberly Wyatt pada Maret 2010, Ashley roberts tidak lama setelah Wyatt, kemudian Melody Thornton yang juga memutuskan hengkang dari grup musik asal Santa Monica California ini. Tetapi kabar ini dibantah oleh founder Pussycat dolls, robin antin. Robin mengatakan, akan ada wajah baru di Pussycat Dolls. Dan Pussycat Dolls tidak bubar.

Kemudian, leader dan juga dominator di Pussycat dolls, Nicole scherzinger mengumumkan keempat partner barunya di Pussycat Dolls pada 21 may 2010 kemarin saat private party di Pussycat Dolls Lounge, Las Vegas. Siapakah mereka para anggota baru Pussycat Dolls? Mereka adalah

Left to Right: Jamie Lee Ruiz, Kherington Payne, Nicole Scerzinger, Rino Nakazone Razalan, Vanessa Curry






Left to Right: Kherington Payne, Vanessa Curry, Nicole Scherzinger, Jamie Lee Ruiz, Rino Nakazone Razalan






Bagaimanakah profil masing masing anggota Pussycat Dolls yg baru ini? Beriku profil singkatnya:


Kherington Payne

Kherington Payne:

Kherington payne lahir di Whittier California 20 januari 1990 (gilaa seumuran ama gue banget -___- keren bener umur sgitu udh jadi superstar..) doi ngambil course dance sejak umur tahun di Dance Precisions California. Kherington payne jg adalah sepupu dari The Bolts brothers, Addam, Heath dan Austin Farmer. Dan Kherington ini juga adalah peserta Top ten dari So You think you can dance season 4. Kemudian selain menjadi dancer, ia juga berprofesi sbg aktris. Kherington muncul di TV show 'Glee' sebagai reform school girl di Bootylicious number di Hairography. Kherington disebut2 sebagai pengganti dari angel doll Ashley Roberts karena rambut blondenya.

Kherington Payne in Herve Leger, Max Azria
















Jamie Lee Ruiz

Jamie Lee Ruiz adalah salah satu peserta dari acara yang dibuat oleh Pussycat Dolls. "Pussycat Dolls presents: Girlicious" (karena itu gue menduga kayanya ini adalah pengganti melody thornton, krn di kontes itu pesertanya dituntut harus bs menyanyi dan menari). Jamie tereliminasi pada episode kelima bersama Iline. Selain itu Jamie juga pernah muncul bersama Vegas Dolls untuk show, di video klip artis orbitan Robin Antin, Matt Goss dan juga di Pussycat Dolls Workout DVD.

Jamie Lee Ruiz
















Rino Nakasone Razalan

Rino Nakasone Razalan

Rino adalah satun satunya orang asia yg ada di Pussycat dolls saat ini. Dan di Pussycat Dolls, Rino mengganti total warna rambutnya menjadi Merah. Seperti warna rambut Carmit dan Jessica Sutta. Warna rambut disini seperti pendiferensiasian image masing masing dolls. Rino lahir pada 11 Juni 1979 di Okinawa, Jepang. Rino pindah ke Los angeles pada umur 19 untuk studi dance. Dan di Los Angeles ia mendirikan Grup dance 'Beat Freaks'. Kemudian ia meraih peringkat runner up sebagai America's Best Dance crew. Rino juga sudah menikah dengan Lee J-Razalan. dan selama kariernya di dunia tari, Rino pernah menjadi anggota Harajuku Girls (anggota back up dancer Gwen Stefani) dan sebagai koreografer dari artis korea Shinee, Girls Generation dll.

Rino Nakasone Razalan
















Vanessa Curry

Vanessa Curry:

Vanessa Curry adalah anggota dari cheerleader Lakers di Los Angeles. Dan beredar rumor bahwa Vanessa menjalin hubungan dengan pebasket ternama Kobe Bryant. Tidak banyak berita mengenai dolls yang satu ini kecuali hubungannya dengan Kobe bryant tersebut.

Vanessa Curry








Nah, dengan terbentuknya angota Pussycat Dolls yang baru ini, pastilah harapannya adalah supaya agar grup ini tetap bisa berkarya dan mewarnai musik internasional dengan karya karyanya yg menarik dan berharap bisa sukses di industri musik, dapet penghargaan macem macem bla bla bla blaa. Tapi nyatanya, banyak banget yang mencerca dan justru benci dengan bentuk baru pussycat dolls yang sekarang. Mereka lebih tertarik dengan anggota Pussycat dolls ketika Melody Thornton, Kimberly Wyatt, Ashley Roberts, Jessica Sutta dan Carmit Bachar on stage.

Personally, gue juga sangat sangat menyayangkan hal ini terjadi sih. Disini gue melihat kesalahan sistem manajemen grup. Asasnya adalah, Nicole scherzinger diizinkan untuk mendominasi Pussycat Dolls, menjadikan Pussycat Dolls seperti apa yang dia mau. It's like Pussycat Dolls is the world of Nicole. Menurut gue ya, kalo asasnya udah gitu ya pasti engga bakalan ada grup yang bisa bertahan lama. Pasti akan terus trjadi gonta ganti personil. Dan itu sama aja dengan mempermainkan image Pussycat Dolls sendiri (krusial). Dan gue sangat mendukung sekali hengkangnya keempat mantan anggota PCD yg terdahulu itu kalo alesannya adalah pendominasiannya si Nicole di PCD. Siapa yang mau selamanya jadi dancer dan ga diperbolehkan menyumbang karya di PCD. (baca: diinjek injek). Seperti katanya Jessica Sutta pas dia keluar, ga akan pernah berkembang. Nicole akan selalu jadi yg utama. Semua anggotanya hanya akan jadi bayang bayang. But yeaaahh, that's life. Sesuai hukum alam, semua yang gag bisa mengikuti fenomena alam, akan mati. Dan keempat mantan Pussycat doll (Jessica, Ashley, Kimberly, Melody) telah melakukan hal yang tepat. Mereka berhak untuk berkembang, walaupun tidak terkenal. At least mereka berdiri diatas kaki mereka sendiri, bukan karena menjadi bayang bayang dari seorang yg terkenal (Nicole).

Yang pasti akibat dari perekrutan anggota yang baru ini, para anggota baru ini harus belajar lagi koreografi dari lagu lagu di album PCD terdahulu yg sudah dikuasai oleh anggota sebelumnya PCD dan Doll Domination.

Album Pertama Pussycat Dolls (2005): PCD




Album Kedua Pussycat Dolls (2008): Doll Domination

Dan waktunya mepet dengan deadline album PCD yang katanya akan dirilis tahun 2010 ini, berarti mau tidak mau para anggota baru ini harus berlatih extra untuk bisa membawakan koreo di PCD dengan baik. Dan akan ada perkenalan lagi ke publik untuk masing masing dolls. Mungkin 'Show me what you got' yang baru diperlukan kali yaaa? atau mungkin ada konsep perkenalan yang lain yg akan diperkenalkan oleh PCD? I dont know. Yg pasti saya penasaraaan hehehe

Apapun yang terjadi, Just Have to wait and see. Apa yang akan terjadi pada Pussycat Dolls selanjutnya, dan tentunya penasaran banget dengan karya2 nya Pussycat Dolls kaya apa. Pussycat Dolls adalah salah satu grup wanita yang masih exis dan mendunia saat ini setelah Destiny's Child bubar. Well. Let's see. Thanks Jessica, Melody, Ashley, Kimberly and Carmit for a great show in PCD. And Welcome Kherington, Vanessa, Jamie and Rino :))

Left to Right: Jessica Sutta, Kimberly Wyatt, Nicole Scherzinger, Ashley Roberts, Melody Thornton