Ultimate Revenge of Anantama Putra: Paris

Kalender mode paris nunjukkin kalo couture week dimulai dari tanggal 23 Januari 2012. Ahaa Couture Spring season untuk taun ini lebih tepatnya.. This is running so fast, hanya beberapa minggu setelah koleksi mens autumn/winter 2012 dan pre-fall 2012 dirilis. Tapi, tentunya banyak pieces yang sangat menarik untuk disimak di perhelatan mode ini. And here is the eight of Couturier's pieces of Paris served to us ;)

1. Jean Paul Gaultier

Too sporty untuk haute couture, but very Jean Paul Gaultier. hmm.. Jean Paul gaultier kali ini terinspirasi oleh gaya mendiang penyanyi Amy Winehouse. So, untuk koleksi couture nya kali ini, sangat mengesankan gaya amy winehouse yang sedikit urakan, sexy, but in classy way (of course!). Color blocking for spring? oh yeah.. This is spring :D Gaya berpakaian amy winehouse yang sering mengenakan polo shirt fred perry pun engga luput dari pengamatan Jean Paul Gaultier sebagai inspirasi koleksinya, plus tahi lalat dan eyeliner smoky ala Amy Winehouse. Well, Amy have reached the better place there, and she will always be inspiring. :)

Details

2. Giambattista Valli

Bertempat di Crillon hotel di Paris, Giambattista Valli menampilkan koleksi couturenya yang very very feminine. It's all about floral. Giambattista Valli adalah salah seorang couturier yang membuat sebuah koleksi haute couture sebagai koleksi yang wearable dan mewakili karakter perempuan seutuhnya. *tsahhh* but, I'm not joking about this. You could take a look in those beautiful pieces. Floral applique, flared skirts, elaborate peplums, and sculptured shoulders. Untuk musim ini, Giambattista Valli nunjukkin sekali lagi sebuah kecantikan yang dramatis melalui koleksi lightweightnya.

Details

3. Atelier Versace

Atelier Versace is BACK! Setelah hiatus selama 8 tahun dari dunia haute couture paris, kali ini versace tampil memukau. Cukup udah berita tentang versace dan kehebohan kolaborasinya dengan label streetwear asal swedia itu ya. he he he.. ekhmmm.. Donatella Versace sendiri nyebut koleksi couture ini warrior women. Spot yang rada-rada struktural di dressnya ini mengesankan sebuah karisma yang tangguh. Like a warrior women of course. Warna perak dan emas yang menghiasi koleksi couture versace ini juga menyajikan kreasi hasil dari teknologi. Mungkin Louis Vuitton utk koleksi spring-summernya tahun ini menggunakan laser cutting utk dress-dressnya. And so do with atelier versace. Mewahnya juga berasa banget dengan aksen metal yang menghiasi beberap spot di dressnya. (take a look at the details)

Details

4. Christian Dior

Siapa yang engga rindu dengan koleksi dramatis John Galliano? Tanpa galliano, koleksi couture dior kali ini juga ga kalah memukau. When seeing Karlie Kloss came around first in the runway, I directly stared to the hairstyle. Classy and classic! Selain tatanan rambut modelnya yang memukau, koleksi dior kali ini terdiri dari banyak kain kain sheer yang lembut dengan dominasi palet warna klasik hitam putih. Elbow length gloves, voluminous skirts, organza peplums.. Ah, very parisianne. Kemewahan koleksi ini juga terlihat dari beberapa pieces dress yang terbuat dari alligator skin. Dan floralism, is a sign of summer lah ya. The endless beauty of women lah pokoknya. Ditambah lagi, making Lana del rey as the show's soundtrack. Perfection.

Details

5. Valentino

Maria grazia chiuri dan pier paolo piccioli mengambil alih untuk Valentino couture pada musim ini. Koleksi ini terinspirasi dari abad ke 18. Where rosseau endorsed in his state with natural philosophy. Itulah mengapa koleksi valentino ini didominasi oleh floral. Menurut piccioli, Couture adalah sebuah nilai yang nyata, bukan sesuatu yang superficial. Namun, koleksi valentino yang terkesan seperti bridal ini saat tampil diawal show ini, tampil dengan banyak material organza, duchess, dan tentunya lace. Floral print yang ada di koleksi dress Valentino ini juga tampil pada pump shoe yang dikenakan model. Pun dengan lacenya. Tampil dengan dominasi warna putih, koleksi couture valentino ini menyuguhkan koleksi dramatik berikutnya.

Details

6. Givenchy

Hanya sepuluh! Untuk koleksi couture Givenchy kali ini. Zoe Zaldana pun udah nampilin salah satu karya Riccardo Tisci ini di red carpet golden globe. How fast. Seperti koleksi sebelumnya, koleksi kali ini juga didominasi oleh warna putih. Hitam dan coklat beberapa. Namun yang menarik perhatian adalah the big nose-piercing and the very big earrings. Riccardo tisci terinspirasi dari film fritz lang tahun 1927, Metropolis. Dan bukan riccardo tisci namanya kalo engga mengedepankan detail dress sebagai hal yang krusial. Salah satu dress crocodile dari koleksi couture givenchy ini membutuhkan waktu 350 jam dari proses pemotongan kulit, hingga dijahit satu per satu menjadi dress. Dan untuk oscar, Rooney mara mungkin menjadikan salah satu dress Givenchy ini sebagai outfitnya?

Details

7. Chanel

Bukan Chanel namanya kalo engga menyajikan sebuah pertunjukkan show yang komplit dan tematik. Kali ini, para undangan disuguhkan suasana sebuah pesawat komersial sehingga setelah terkesan berada di udara, model tampil satu-persatu dengan koleksi couture. Karl Lagerfeld menyebut Elvis blue moon, kind of blue dan segalanya tentang blue. Sehingga koleksi couture chanel ini tampil dengan dominasi biru dengan beragam tingkat kepekatannya. Yang penting biru lah. Tampilan ala era victorian dengan dropped waist and roomy sleeves dari koleksi chanel ini juga membuat banyak kantong. Kantong ajaib? erghh.. seriously, models walked the plane's runway with their hands in the pocket. Classy, yet beautiful.

Details

8. Armani Prive

Menjadi sebuah kehebohan, dimana saat show dimulai, Jessica Chastain yang berada dalam daftar undangan armani prive show ditelepon dan dikabari bahwa ia menjadi nominator untuk memenangkan piala oscar. And of course, tangisan bahagia lah ya. And one thing I am not hoped for happened, drama. -___-... okay, back to the couture collection, koleksi armani prive ini dengan tema metamorfosis. Dengan ular sebagai inspirasinya. Terlihat dari dress armani yang tampil dengan serupa dengan kulit dan sisik ular. Siluet khas armani dengan blazer dan celana panjang merupakan gaya yang diolah menjadi tampilan yang sesuai tema untuk koleksi ini. Akhirnya, clue untuk dress red carpetnya Jessica Chastain barusan terkuak. :D

Details

Setelah milan yang menjadi kota digelarnya fashion week untuk koleksi Spring/Summer tahun depan, Paris adalah kota terakhir. Well, ya emang namanya juga pusat kota mode dunia, engga mungkin koleksinya engga bagus. Instead, I Think Paris had the strongest collection from that three other city. Ada beberapa koleksi yang sangat menarik untuk disimak.
Dimulai dari kreasi Sarah Burton di Alexander McQueen. Alexander McQueen yang dikenal sebagai label yang memiliki koleksi super nyentrik ini emang ga nanggung-nanggung kalo berkarya. Walopun Alexander McQueen nya sendiri udah meninggal, dan diterusin sama Sarah Burton tadi. Garis rancang koleksinya tetap kuat. Kali ini, Sarah burton dalam koleksinya terinspirasi oleh Underwater magic. Ya karena namanya magic, mungkin aja kali ya makanya tampilan koleksinya ajaib ajaib. Mulai dari head piece sampe beltnya. Tapi, ya namanya punya konsep yang kuat, itulah makanya McQueen ini total sekali rancangannya. Rasanya kaya dibawa di dunia kehidupan bawah laut. Koleksi McQueen sendiri ini didasarkan oleh 3 G (okay ini bukan istilah dunia pertelekomunikasian atauPUN nama boyband tanah air ituh yah!). 3 G yang dimaksud itu adalah Grès ( untuk pleating dan draping. Gaudí (Gaudí sendiri adalah seorang arsitek spanyol yang menganut art noveau) untuk arsitektur rancangannya, dan Gaia untuk pemahaman semua kehidupan laut yang disuntikkan ke dalam rancangannya. Seperti adanya ornamen kerang atau karang di koleksi sarah.
Selanjutnya ada, Louis Vuitton. Lupakan momen dimana Kate Moss menghembuskan asap rokok ditengah runway saat menutup show Louis Vuitton sekaligus menandai berakhirnya Paris Fashion Week untuk koleksi Fall/Winter 2011 lalu. Kate Moss tetap jadi model penutup show, tapi tidak lagi ngerokok di runway dong yaa. Mungkin udah baca peringatan No-Smoking kayanya - -". Tapi kali ini yang menarik dari Louis Vuitton, Marc Jacobs menampilkan palet warna putih di koleksi Louis Vuitton ini. It's a simply thing to wear. Ada mood a little girlish, and purity di dekorasi dan dandanan model-modelnya. Tapi ekhm, banyak juga ornamen lasercutting di dress-dressnya. Very Pretty!
Sedangkan Chloe punya gaya boyish yang tetep feminin. A-Line dress, pleated skirt dengan pola marquetry dengan palet warna warna pastel, bayangkan kalo mungkin cewe-cewe lagi jalan-jalan dengan pleated skirt selutut tadi. Old school lady is striking the road.
Ada juga jean jacket yang bersiluet modern ala Balenciaga. Dengan warna blocking khas warna musim panas dan material kain yang mengkilat, Nicholas Ghesquiere membawa gaya ala seragam pelaut itu ke dalam koleksi yang edgy. Riccardo Tisci sendiri untuk Givenchy mengklaim bahwa koleksinya terinspirasi oleh mermaid dan surfer. Bisa dilihat tailoring di dressnya bisa dianalogiin sama lekuk-lekuknya gelombang air laut ( who could see it?). Dan ada juga sisiknya mermaid yang diwakili oleh kain dress hitam bertekstur di dressnya. Sebenernya sih ya, gua pribadi liatnya rada ga nyambung. Tapi inspirasi tadi tetep dalam bentuk terjemahannya riccardo tisci banget yang gothic and yet elegant. Tanpa harus tau dari apa inspirasinya pun, dressnya cantik kan?
Dan yang terakhir ada desainer yang koleksinya yang menurut gue menarik. Menariknya ini karena sebenernya motif kainnya sangat simple. Hanya kotak-kotak atau garis hitam putih. Tapi justru itulah iconografinya. Permainan pola bahan sama tema koleksinya itu yang brilliant. Who is he? He's name is Gareth Pugh. Okay perhaps his name is not familiar. But just want to info you. If you ever seen Beyonce's Run the world video (It's an impossible if I say this video is not familiar), when she's wearing a gold dress and a gold bold platform shoes. Yes definitely!! those are Gareth Pughs! Koleksi gareth pugh ini mengambil tema luar angkasa (secara tampilan model-modelnya juga ala ala makhluk luar angkasa -___-) Dan bukanlah sebuah hal yang berlebihan dengan motif kain yang sesimpel itu untuk digunakan sehari-hari. This is when I Have to say that Less is more. Walaupun ada beberapa pieces yang memang seperti kostum.
Overall, dari semua koleksi- koleksi tadi. Dari yang nyentrik sampe yang dengan tampilan luar angkasa, Paris tetep punya koleksi yang bagus bagus kan?