Apa sih yang bisa diliat dari sebuah tarian? Menarik? Sexy? Kostum? Bling bling? Menggoda? Glamor? ato bikin nafsu? hahaha. nafsu makaaaan maksudnya. (ngeles aja lo tam) Ada macem macem kan tarian, mulai dari tradisional, tari modern sampe striptease sekalipun. Gue yakin ga ada yang bakalan gatau apaan tari striptease. Tapi kalo gue bilang Burlesque? oh film yang ada cher sama christina aguilera-nya itu. Tapi emang burlesque itu tarian ya? kirain nama pilem.Yap, bener sih kalo ada yang mikir gitu karena emang itu kenyataannya dan film itu lagi happening nih sekarang sekarang ini. Tapi, do you know what actually Burlesque is? So, check this out.


Nah, untuk di budaya Amerika sendiri, burlesque mulai ada pada abad ke 19. Kemudian di abad ke 20nya burlesque kembali muncul sebagai seni pertujukkan yang penuh dengan sindiran, komedi BB 17+ (maksudnya komedi dewasa), lelucon dan hiburan tarian kostum kekurangan bahan alias striptease. Dan membawa nama mereka yang dicap sebagai komedi rendahan ato ga penting tadi dalam dunia sastra karena dibawa oleh para pendatang oleh kaum pekerja kelas bawah, menjadi nama Burlesque. Disini budaya burlesque America, pertunjukkannya memiliki tema disetiap shownya. Sedangkan untuk performernya sendiri, seperti pertanyaan gue yang pertama tadi, glamor! dengan dekorasi tata panggung rumit yang disesuaiin ama tema. Pokoknya dengan penampilan yang akan membuat orang yang melihat bahwa ini adalah sebuah pertunjukkan Burlesque (buat yang udah nonton filmnya, ya tau sendiri dekorasi panggungnya kaya apa pas Christina Aguilera ato cher diatas panggung). Kemudian juga kostum yang berwarna warni dan menarik perhatian, juga musik yang sesuai dengan suasana hati. Kostum warna warni tersebut akan menunjukkan keahlian sang desainer kostum. Pengait ato kancing kostum harus dibuat besar supaya gampang dilepas pas udah selesai digunain, dan juga kalo ada kostum yang berbahan halus, harus berasal dari bahan yang tahan "banting". Karena dipake buat nari berulang ulang dan dalam durasi yang ga bentar. (walopun di film Burlesque sendiri kostum mereka engga gitu) Apalagi kalo yang nari tingkahnya aneh aneh, entah dia ngangkang, ato split ato masukin kaki ke mulut mungkin (gimana ceritanya coba). Elemen tari striptease yang ada di burlesque diakui masyarakat secara legal yang mengarah luas sebagai bentuk dari sebuah teater sehingga tidak diperlukan sensor. Dan karena ada bagian striptease inilah membuat Burlesque berjaya di Amerika dan berbeda dengan Burlesque sebelumnya yang memang berasal dari eropa. Tapi ya fyi, jaman dulunya pembeda yang misahin burlesque sebagai sebuah pertunjukkan dan sebuah pornografi sangat sangat tipis banget. Bahkan, dulunya kalo ada pasangan menikah melihat pertunjukkan burlesque buat lucu-lucuan, cowo single yang dateng ke pertunjukkan itu bisa sambil masturbasi dibawah mejanya (halah halah, omongan gue ikutan cabul!) Tapi itu faktanya.
Pas tahun 1950an Burlesque itu berubah tempat shownya dari teater ke klub klub malem yang justru bikin burlesque sebagai sesuatu yang rendahan. yaa kaleee dari awal rendahan. Dan para penarinya sehabis show dipaksa untuk minum minum dan mabuk, kemudian bergabung dan berbaur dengan pelanggan pelanggan nakal mereka. Ya abis berbaur, ngerti lah ya ngapain. Makanya disebut image pertunjukkan ini jadi murahan. Jelaslah ya, kalo inti dari sebuah tarian striptease itu adalah supaya bikin orang napsu dan ngayal yang "engga engga"secara pakaian dancernya kekurangan bahan smua gitu. Para performernya tuh makek (haduh rada gimanaa gitu nyebutnya -_____-) pasties atau g-string buat ngindarin hukum kecabulan publik. pasties apaan sih? cari tau sendiri yee. hehehe.. Dan kalo pernah liat penari burlesque cewe cewe yang makek kostum ala ala polisi, mereka punya alertnya yaitu lampu merah. Bukan lampu merah yang lampu lalu lintas ya, lampu merah (red light) yang dimaksud itu kaya lampu yang ada di mobil polisi ato ambulance kalo mereka dalam keadaan emergency. Lampu merah, eh tapi kayanya ga keren ya kayanya kalo nyebutnya gitu, kesannya kaya koran koran cabul itu lagih. Okay, gue sebut red light! ekhm.. Red light itu ditaro di deket orkestra dan kalo red lightnya nyala tandanya dancer yang make kostum ala ala polisi itu lagi ahow di panggung dan kalo red lightnya mati berarti mereka bebas dari panggung dan boleh "melayani" pelanggan pelanggan mereka (tarik napas dulu).

Untuk sekarang sekarang ini, Burlesque emang kembali berjaya. Dalam perkembangannya, Burlesque juga udah mengambil banyak bentuk dari berbagai macam bentuk dari unsur hiburan lain. Tapi ya kostum jreng jreng minim bahan, tarian tarian seduktif, humor mesum, dan tata panggungnya yang heboh teteeeep ada. Ada beberapa konvensi tahunan pertunjukkan Burlesque yang diadakan sekarang sekarang ini, seperti International Vancouver Festival dan dan Miss Exotic World Pageant. Untuk artis burlesquenya sendiri, kalo gue sebut misalkan Julie Atlas Muz, Dita Von Teese, Immodesty Blaize ato Lola Bel Aire seketika gue inget kata kata temen gue, "Mana gue enyoy!". Ya pastilah pada bilang gatau, gue juga gatau. Belon kenalan. Oke, salah satu performer burlesque yang terkenal dan menandai pengaruh burlesque di jaman modern adalah Pussycat Dolls. iyee, grup penyanyi 6 orang (awalnya) trus jadi 5 orang anggotanya tapi yang nyanyi cuman satu si Nicole Scherzinger sbagai leadernya. Pussycat Dolls sendiri sebenernya adalah sebuah grup tari burlesque yang berbasis di Los Angeles Amerika serikat sana, dibentuk tahun 1993 oleh seorang koreografer bernama Robin Antin yang juga jadi salah satu performernya. Wow di tahun ketiga gue idup di dunia dan pas diumur itu kata nyokap gue, gue kejeduk dashboard mobil pas dibawa jalan jalan trus nangis, tapi nangisnya sambil berdiri, duduk trus berdiri lagi kaya skotjam. (AH GAPENTING!)


boi!! follow atau link blog baru gw donk!! sabilablabla.blogspot.com hehe.. horas!!
ReplyDelete