Ultimate Revenge of Anantama Putra: Milan Fashion Week S/S 2012

Lanjut ke kota ketiga! Yap Milan. Kalo ingat milan jadi ingat film Eat, Pray, Love dimana tokoh utamanya pergi ke roma untuk menyicipi kuliner terlezat di dunia (apa hubungannya roma sama milan #GagalPaham). Oke back to topic! Untuk fashion week kali ini, milan kembali menghentak dunia fashion dengan sensualitasnya *tsahelaaah.. Dan seperti biasanya, Milan fashion week menghantarkan kesan glamor dan sophisticated khas ala itali. So, apa yang menarik dari milan kali ini? Lets check this out!
Kolaborasinya dengan H&M yang disebut-sebut sebagai kolaborasi paling ditunggu tahun ini emang terbukti untuk Versace. Untuk koleksi spring/summer tahun depannya, Versace menampilkan gaya gadis blonde dengan dress yang sangat feminin, chic dan sophisticated. Dengan warna putih sebagai dominasi, versace juga banyak menyematkan aksen studs mini ke koleksi t-shirt dressnya. Very impressive. Salah satu koleksi yang ga kalah kuat adalah Emilio Pucci. Well, sangat kuat daya tariknya #lebay. Emilio Pucci ini mengambil inspirasi dari gaya gypsy dan motif psychedelic print ala tahun 60-an. Hasilnya floral print dengan kain sheer yang sexy ala Bridgitte Bardot. Inspirasi gypsy juga dianut sama Miuccia Prada untuk koleksinya. Rok pleated skirt prada pun tampil dengan palet warna pastel yang lembut. Sementara Dolce&Gabbana tampil percaya diri dengan tropical print ala spring/summernya. Inspirasinya adalah Nonna's Italian garden yang menampilkan banyak buah dan tanaman hasil budidaya di taman, seperti bawang merah dan tomat. Tampilan kain sutra, dan lace warna tropical Dolce&Gabbana juga secara visual, memikat dan terlihat iconic.
Giorgio Armani mempersembahkan koleksinya dengan palet warna biru, abu-abu dan black pearl. Hasilnya dress silk, dan dress dengan material bertekstur yang sophisticated dan edgy ala giorgio armani. (di show giorgio armani ini, coco rocha tampil beberapa kali loooh)
Roberto Cavalli menampilkan gaun mewah dengan aksen payet emas yang glamor. Rok sepinggang, dan dress yang tampil dengan motif print biru dan pink. Ada pula gaya bottega venneta yang terinspirasi oleh kaum urban, dan Fendi yang terinspirasi oleh wanita pemenang nobel Rita Levi Montalcini. Terlihat gaya maskulin-feminin dimainkan dengan gaya shirt ala businessman.
Then, How glamour milan was?